Bolehkah Orang Dewasa Menggunakan Sikat Anak-anak untuk Membersihkan Gigi?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak masyarakat khususnya orang dewasa yang masih menggunakan sikat gigi anak-anak untuk membersihkan gigi. Mereka beralasan jika bulu sikatnya lebih lembut.
Di samping itu, sikat gigi anak diyakini bisa menjangkau gigi paling ujung dengan lebih baik. Namun, apakah praktik ini sudah tepat di mata dokter gigi?
Dokter Spesialis Konservasi Gigi Brawijaya Dental Studio Kemang, drg. Adelia Mutia Indah, SpKG, menyebutkan bahwa memang sebaiknya penggunaan sikat gigi disesuaikan dengan usia.
Baca juga: 3 Film yang Dibintangi Ridwan Kamil, Terbaru Ada Gara-Gara Warisan
Itu berarti, orang dewasa sebaiknya menggunakan sikat gigi untuk orang dewasa, bukan sikat anak-anak.
"Karena, sekarang ini sudah banyak sikat gigi orang dewasa yang dirancang berbulu lembut," ucap drg. Adelia saat ditemui MNC Portal, Jumat (20/5/2022).
Meskipun begitu, menurut drg. Adel, orang dewasa masih diperbolehkan menambahkan sikat gigi anak sebagai pelengkap untuk membersihkan gigi harian.
Akan tetapi, menjadi catatan di sini, sikat gigi anak tidak dijadikan alat utama atau menggantikan sikat gigi dewasa.
"Sikat gigi anak boleh ditambahkan untuk membersihkan area gigi dalam yang memang kerap susah dijangkau oleh sikat gigi dewasa. Dengan alasan ini, Anda boleh menggunakan sikat gigi anak-anak, tapi sebagai pelengkap, bukan pengganti sikat gigi Anda," jelas dia.
Adelia juga menyarankan agar pembersihan gigi lebih maksimal bisa dilakukan kumur-kumur mulut sebanyak 2 kali dalam sehari. Kumur dilakukan setelah menggosok gigi.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Dampak Game, Orang Tua Harus Lebih Mewaspadai Anak-anaknya
"Kumur-kumur itu penting dilakukan untuk memastikan deterjen yang ada di dalam pasta gigi tak lagi ada di area mulut atau bahkan tertelan. Kumur-kumur cukup 1-2 kali sehari setelah sikat gigi," ungkap drg. Adel.
Di samping itu, sikat gigi anak diyakini bisa menjangkau gigi paling ujung dengan lebih baik. Namun, apakah praktik ini sudah tepat di mata dokter gigi?
Dokter Spesialis Konservasi Gigi Brawijaya Dental Studio Kemang, drg. Adelia Mutia Indah, SpKG, menyebutkan bahwa memang sebaiknya penggunaan sikat gigi disesuaikan dengan usia.
Baca juga: 3 Film yang Dibintangi Ridwan Kamil, Terbaru Ada Gara-Gara Warisan
Itu berarti, orang dewasa sebaiknya menggunakan sikat gigi untuk orang dewasa, bukan sikat anak-anak.
"Karena, sekarang ini sudah banyak sikat gigi orang dewasa yang dirancang berbulu lembut," ucap drg. Adelia saat ditemui MNC Portal, Jumat (20/5/2022).
Meskipun begitu, menurut drg. Adel, orang dewasa masih diperbolehkan menambahkan sikat gigi anak sebagai pelengkap untuk membersihkan gigi harian.
Akan tetapi, menjadi catatan di sini, sikat gigi anak tidak dijadikan alat utama atau menggantikan sikat gigi dewasa.
"Sikat gigi anak boleh ditambahkan untuk membersihkan area gigi dalam yang memang kerap susah dijangkau oleh sikat gigi dewasa. Dengan alasan ini, Anda boleh menggunakan sikat gigi anak-anak, tapi sebagai pelengkap, bukan pengganti sikat gigi Anda," jelas dia.
Adelia juga menyarankan agar pembersihan gigi lebih maksimal bisa dilakukan kumur-kumur mulut sebanyak 2 kali dalam sehari. Kumur dilakukan setelah menggosok gigi.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Dampak Game, Orang Tua Harus Lebih Mewaspadai Anak-anaknya
"Kumur-kumur itu penting dilakukan untuk memastikan deterjen yang ada di dalam pasta gigi tak lagi ada di area mulut atau bahkan tertelan. Kumur-kumur cukup 1-2 kali sehari setelah sikat gigi," ungkap drg. Adel.
(nug)